Sejarah

SMA Negeri 1 Kedungwuni, yang sering disebut SMANDUNG, memiliki sejarah panjang dalam perjalanan pendidikannya. Sebelum tahun 1984, SMA Negeri 1 Kedungwuni beroperasi sebagai filial dari SMA Negeri 1 Pekalongan. Pada masa tersebut, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan sistem pembagian kelas pagi dan siang, karena keterbatasan fasilitas.

Pada 20 November 1984, SMA Negeri 1 Kedungwuni resmi berdiri sendiri berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pendirian Sekolah Nomor 0558/O/1984. Sejak itu, sekolah ini menempati lokasi baru di Jl. Paesan Utara, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Dengan lahan yang dimiliki sendiri, SMAN 1 Kedungwuni dapat mengembangkan fasilitas pendidikan yang lebih memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Sejak peresmiannya, SMAN 1 Kedungwuni terus berkembang menjadi salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Pekalongan. Sekolah ini telah mendapatkan akreditasi A dan dikenal dengan prestasi akademik serta non-akademiknya di tingkat regional maupun nasional. Selain itu, SMAN 1 Kedungwuni juga aktif berkontribusi dalam pembentukan karakter peserta didik yang berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, berjiwa pemimpin, dan berwawasan lingkungan.

Kini, SMAN 1 Kedungwuni menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam menempuh pendidikan menengah atas di Kabupaten Pekalongan, dengan komitmen terhadap mutu pendidikan dan inovasi pembelajaran.