Gelar Seni dan Pasar Jajan Tradisional (P5)

Kedungwuni- Menjelang bulan ramadhan, SMA Negeri 1 Kedungwuni mengadakan gelar seni dan pasar jajan tradisional yang berlangsung dengan meriah. Acara ini diadakan di gedung serba guna Widya Graha dan diikuti oleh siswa kelas X, XI, serta XII. Gelar seni dan pasar tradisional digelar selama dua hari, yakni hari Senin dan Selasa (20-21/3). Hari senin (20/3) khusus untuk pasar jajan tradisional dan pameran seni, sedangkan pada hari Selasa (21/3) kegiatan difokuskan pada pagelaran drama musikal.

Pasar jajan tradisional diikuti oleh siswa kelas X sebagai penerapan P5 tema Kewirausahaan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan membentuk karakter kemandirian dan kewirausahaan siswa melalui kreativitas mereka terhadap inovasi makanan tradisional.

Inovasi makanan tradisional sebagai bagian dari proses kegiatan pasar jajan tradisional dimulai dengan pembagian bahan dasar makanan di tiap kelas. Kelas X1 mengolah makanan berbahan dasar tepung beras, X2 singkong, X3 tepung gandum, X4 pisang, X5 jagung, X6 tepung tapioka, X7 tepung beras ketan, X8 kentang, X9 sukun, dan X10 ketela. Sebelum produk mereka dijual dipasar jajan tradisional, mereka telah melakukan uji kelayakan dan penilaian. Setelah direvisi dan layak jual, bari produk mereka dipasarkan.

Gelar seni juga tak kalah meriah dan melengkapi kegiatan pasar jajan tradisional. Gelar seni dibagi menjadi dua, yakni gelar hasil seni dan pentas drama. Pementasan drama musikal yang diadakan pada hari ke dua (21/3), mengusung tema cerita rakyat sebagai kearifan budaya lokal. Dalam kegiatan ini, penampilan mereka dinilai oleh tiga juri, yakni Bapak Syaiful Huda, Bapak Yona, serta Ibu Purna Prasetyani. Juara 1 pada gelar seni drama musikal berhasil diraih oleh kelas XI MIPA 1 yang mengusung kisah Rama dan Sinta.

Kegiatan gelar seni dan pasar jajan tradisional diharapkan dapat mengembangkan soft skill siswa sehimgga mereka tidak saja cerdas secara akademis, namun juga mampu beradaptasi, bertahan, bersaing dan sukses ketika terjun di masyarakat.